Empowering Eco-Conscious Entrepreneurs: Upgrade Sustainably with Rentalworks

Empowering Eco-Conscious Entrepreneurs: Upgrade Sustainably with Rentalworks

The rise of eco-conscious entrepreneurs is reshaping industries and driving meaningful change in the business landscape. As sustainability takes center stage, companies are recognizing the importance of integrating environmentally responsible practices into their operations. 

At Rentalworks, we empower businesses to transition toward a greener future with our sustainable technology leasing solutions—and now, with Windows 10 End of Support (EOS) approaching, there’s no better time to upgrade responsibly.


Why Sustainable IT Matters

With the growing urgency of climate change and e-waste concerns, businesses must rethink their approach to technology. The challenge? Balancing sustainability with access to the latest, cost-effective IT solutions.


A Circular Economy Approach

Rentalworks champions the circular economy by offering businesses access to high-quality, energy-efficient IT equipment through leasing. Our Device-as-a-Service (DaaS) model enables organizations to optimize their IT infrastructure while significantly reducing e-waste. Through responsible refurbishing , and repurposing, we extend device lifecycles and align with global sustainability goals.


H
ow Rentalworks Supports Your Business 

Upgrade-Seamlessly.png
Upgrade Seamlessly:

With Windows 10 reaching End of Support, our Trade-In Program ensures a smooth transition to secure, high-performance Windows 11-ready devices. 

Reduce-E-Waste.png
Reduce E-Waste:

Leasing prevents premature disposal, cutting down on electronic waste. 

Lower-Carbon-Footprint.png
Lower Carbon Footprint:

Access energy-efficient devices that support your ESG goals.

Cost-Efficient-IT-Management.png
Cost-Efficient IT Management:

Scale your IT needs without heavy upfront investments.

End-to-End-IT-Lifecycle-Support.png
End-to-End IT Lifecycle Support:

From deployment to secure disposal, we handle it sustainably. 

Upgrade Now!

As businesses navigate the evolving ESG (Environmental, Social, and Governance) landscape, embracing sustainable technology solutions is no longer optional—it’s essential. The deadline is fast approaching. Take action today with Rentalworks’ Trade-In Program and make your IT upgrade both eco-friendly and cost-effective. 

Contact us now to start your upgrade. 

Read more: Silent Emissions, Silent Consequences 

Rentalworks and Lenovo Hadirkan Manajemen Aset IT End-to-End yang Ramah Lingkungan untuk KALLA

MAKASSAR – Bekerjasama dengan Lenovo, Rentalworks Indonesia hadirkan program Device-as-a-Service (DaaS) yang inovatif untuk PT. Hadji Kalla (KALLA). Melalui program ini, KALLA menunjukan komitmennya untuk mendorong ekonomi sirkular serta praktik IT yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia, selain dari menerima keuntungan operasional dan finansial dari DaaS.

Dengan Device-as-a-Service, Rentalworks dan Lenovo akan bertanggung jawab dalam pengadaan, pengelolaan dan pembaruan perangkat IT untuk KALLA. Untuk mendorong ekonomi sirkular, perangkat-perangkat tersebut akan diperbarui oleh Rentalworks di akhir masa sewa untuk digunakan kembali, atau didaur ulang sesuai dengan kebijakan yang berlaku untuk mengurangi limbah elektronik.

Di era digital yang berkembang pesat ini, KALLA berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan bisnis maupun lingkungan disekitarnya. Menyadari tingginya jumlah limbah elektronik di Indonesia, KALLA melihat kerjasama ini sebagai langkah strategis untuk mengurangi jumlah limbah elektronik dan mencegah dampak negatif lebih lanjut terhadap lingkungan. “KALLA sangat antusias dalam menyambut transformasi digital, disisi lain perusahaan juga senantiasa aware terhadap keberlangsungan lingkungan hidup kedepannya, sehingga setiap aktifitas kerja hingga program yang dilakukan kami berupaya sebisa mungkin untuk menghadirkan inovasi alternatif yang dapat mengurangi zat buangan yang berbagai jenis, salah satunya limbah elektronik” ungkap Disa Rizky Novianty selaku People Performance Director KALLA.

Melalui program DaaS ini, KALLA tidak perlu membeli perangkat IT namun dapat menyewanya dari Rentalworks dan Lenovo, disertai dengan berbagai layanan pendukung. Semua hal ini tidak hanya memastikan kelancaran & efisiensi secara operasional, namun juga mendukung komitmen KALLA untuk mengurangi limbah elektronik dan mendorong keberlanjutan lingkungan.

Terkait kerjasama ini, Primawan Badri selaku Country Director dari Rentalworks Indonesia mengatakan “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Lenovo dalam menghadirkan konsep Device-as-a-Service yang inovatif untuk KALLA. Selain dari manfaat secara operasional dan finansial, Device-as-a-Service juga memberikan manfaat yang signifikan terhadap lingkungan dengan mendukung ekonomi sirkular dan pengurangan limbah elektronik. Dengan keahlian kami dalam solusi sewa jangka panjang dan teknologi terdepan dari Lenovo, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi KALLA dan masyarakat luas.”

Budi Janto, selaku General Manager Lenovo Indonesia juga mengungkapkan rasa bangganya karena dapat mendukung KALLA dalam transformasi digital untuk mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi limbah elektronik.

“Di Lenovo, kami memiliki dedikasi dalam memberikan solusi berkelanjutan untuk membantu pelanggan kami dalam mencapai tujuan pengelolaan lingkungannya dengan lebih cepat. Mulai dari teknologi berkelanjutan hingga efisiensi energi dan aksi pengendalian iklim yang lebih cerdas, kami berupaya memberikan dampak positif bagi planet ini.” 

Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Rentalworks dan Lenovo Indonesia untuk mendukung keberlanjutan bisnis dan lingkungan. Rentalworks dan Lenovo Indonesia berharap bahwa praktik Device-as-a-Service yang didopsi oleh KALLA akan menginspirasi berbagai pihak lainnya untuk mengadopsi praktik yang serupa dan berkontribusi secara kolektif dalam pengurangan limbah elektronik secara global.

Awal Perjalanan Kami – Rentalworks Indonesia

Pada tanggal 12 Oktober 2022, Rentalworks mengumumkan peresmian cabang pertamanya di Indonesia. Ini merupakan bagian dari komitmen Rentalworks untuk terus membantu dan melayani lebih banyak lagi perusahaan di Asia Tenggara, mulai dari UKM hingga perusahaan besar sekalipun.

Melalui solusi penyewaan dan manajemen lifecycle aset IT yang dirancang khusus, Rentalworks menawarkan kemudahan dan efisiensi dalam pengadaan dan pengelolaan perangkat IT bagi perusahaan. Dengan demikian, mereka dapat menghemat biaya dan fokus sepenuhnya dalam mengembangkan bisnis mereka. “Kami menyediakan perangkat teknologi terbaik yang bisa mereka dapatkan, sesuai dengan budget yang mereka inginkan. Sistem sewa kami yang dirancang khusus menjamin bahwa proses deployment, pemeliharaan dan pembaruan aset semua dikelola oleh Rentalworks. Kami juga memastikan bahwa semua perangkat terlindungi dari ancaman cyber dan dapat di-pantau dari mana saja dan kapan saja. Sederhananya, kami menawarkan Device-as-a-Service.” Demikian kata Alan Puah, direkur utama Rentalworks Group.

Selain dari memperlancar cash flow, menyewa juga merupakan sarana yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sirkular (circular economy). Sebagai provider penyewaan & manajemen lifecycle aset IT, Rentalworks bekontribusi pada hal tersebut dengan memungkinkan para pelanggan untuk mendapatkan perangkat IT yang mereka butuhkan tanpa harus membeli. Dengan demikian pada akhir masa sewa, Rentalworks dapat melakukan refurbishment untuk memperpanjang masa guna aset sehingga nilai guna perangkat dimaksimalkan, dan dampak negatifnya terhadap lingkungan diminimalkan. Untuk perangkat yang mencapai masa akhir kegunaannya, Rentalworks akan mendaur ulang perangkat tersebut sesuai dengan kebijakan lingkungan yang berlaku.

“Kehadiran Rentalworks di Indonesia membawa keuntungan bagi klien-klien kami di Malaysia dan Singapura, maupun bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki kehadiran di sana. Mereka dapat mengembangkan dan memperluas bisnis mereka secara efektif dengan memanfaatkan solusi penyewaan aset kami di ketiga wilayah ini” imbuh Alan. “Terlebih lagi untuk Indonesia, terdapat lebih dari 62 juta UKM. Ini berarti ada 1 UKM untuk setiap 5 orang Indonesia, sebuah angka yang sangat besar. Jika kita memperlengkapi UKM-UKM ini dengan perangkat IT yang tepat, mereka dapat mencapai transformasi digital yang pesat dengan cara yang cost-efficient dan berkelanjutan.”

Terletak di Gedung AIA Central, Lantai 31, Jalan Jendral Sudirman Kav 48A, Jakarta Selatan, Rentalworks Indonesia akan dipimpin oleh Pak Primawan Badri, seorang pemimpin dengan lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang teknologi. Kepemimpinan dan pencapaiannya di Dell Technologies (sebagai Country Lead/Director CSG) dan Hewlett-Packard (sebagai Country Business Lead Portables), ditambah dengan pengetahuannya yang mendalam akan pasar Indonesia, memberikan fondasi yang kuat bagi Rentalworks untuk memasuki dan melayani pasar bisnis di Indonesia.

Device-as-a-Service: Cara Ampuh untuk Menghadapi Tantangan Global

Dikutip dari perusahaan penelitian Gartner, pengiriman komputer di seluruh dunia mengalami penurunan yang terparah selama 9 tahun ini. Selama kuartal kedua 2022 pengiriman global menurun sebanyak 12.6% ke angka 72 juta jika dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya¹.

“Penurunan yang kami lihat di kuartal pertama 2022 semakin menjadi-jadi di kuartal kedua. Ini di dorong oleh ketidakstabilan geopolitik karena perang Russia-Ukraina, inflasi, dan permintaan untuk Chromebook yang menurun tajam” kata Mikako Kitagawa, direktur riset di Gartner. “Gangguan terhadap supply chain juga terus berlanjut, namun penyebab utama lambatnya pengiriman komputer beralih dari kekurangan komponen menjadi gangguan logistik”¹.

Di Asia Tenggara sendiri, beberapa perusahaan Malaysia mulai dari produsen kelapa sawit hingga manufaktur semikonduktor harus merugi miliyaran karena negosiasi berlarut-larut mengenai aturan perlindungan pekerja dengan Indonesia dan Bangladesh².

Ditambah lagi krisis kekurangan chip silikon dan gangguan karena COVID-19 di Cina yang membuat sektor teknologi kesulitan dalam memenuhi permintaan akan produk baru.

Inilah beberapa “badai” yang sering didengar dan dihadapi oleh para perusahaan belakangan ini. Semua hal ini, bersamaan dengan gangguan global lainnya, mengakibatkan pengeluaran meningkat drastis. Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan jika mereka ingin meningkatkan pendapatan mereka, atau bahkan hanya sekedar mempertahankan keuntungan.

Device-as-a-Service… solusi untuk bertahan melawan “badai”

Realitanya di era digital seperti sekarang, banyak proyek IT yang tidak boleh berhenti. Karena itu demi memaksimal biaya dan menjaga produktivitas, cara kerja yang mobile seperti WFH & WFA menjadi hal yang hampir wajib. Walaupun dibayangi oleh gangguan-gangguan global dan biaya yang meningkat, perusahaan harus bisa mencari cara agar terus bertumbuh.

Satu solusi yang ampuh untuk mencapai hal tersebut adalah Device-as-a-Service atau biasa disingkat DaaS. DaaS merupakan sebuah platform untuk mengelola perangkat IT secara menyeluruh, mulai dari pengadaan, pemeliharaan, perbaikan hingga pembaruan untuk menjaga performa dan produktifitas. Melalui pengelolaan perangkat yang komprehensif dan terintegrasi ini, perusahaan bisa fokus sepenuhnya dalam menumbuhkan bisnis mereka.

DaaS merupakan pilihan yang semakin disukai karena dapat mengatasi terhambatnya pengadaan aset IT karena gangguan logistik global. Dengan demikian, inisiatif dan proyek pengembangan bisnis dapat terus berjalan dengan lancar. Penyedia DaaS pada umumnya memiliki stok cadangan, baik itu perangkat baru maupun lama yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan untuk terus beroperasi dan mengembangkan bisnis mereka.

Selain dari membantu pengadaan perangkat, DaaS memiliki berbagai keuntungan lainnya:

  • Memperlancar Cashflow

Karena DaaS menyediakaan penyewaan perangkat yang termasuk dalam operating expenses (OPEX) dan bukan capital expenses (CAPEX), anggaran lebih mudah diukur dan tidak perlu lagi mengeluarkan modal yang besar di awal untuk pembelian perangkat.

  • Mengurangi Biaya Kepemilikan Total

DaaS meminimalisir beban yang timbul karena pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi. Perusahaan bisa mengurangi biaya kepemilikan seperti biaya kerusakan perangkat dan pembaruan software, karena akan di ditanggung oleh sang penyedia perangkat sebagai pemilik.

Berdasarkan sebuah studi oleh IDC, DaaS membantu perusahaan untuk mengurangi biaya perangkat PC mereka hingga 17%, dengan dampak yang lebih signifikan ke UKM. DaaS juga dapat mengurangi beban kerja IT hingga 16%.

  • Pembaruan Aset yang Efisien dan Berkelanjutan

DaaS memungkinkan perusahaan untuk memperbarui aset IT mereka dengan teknologi yang terbaru agar kinerja & produktivitas tetap terjaga. Perangkat lama akan dibenahi dan disewakan kembali, atau di daur ulang mengikuti prinsip ekonomi sirkular. Ini semua akan membantu perusahaan dalam mudah mencapai tujuan mereka untuk keberlanjutan lingkungan.

Secara keseluruhan, DaaS memberikan penggunanya fleksibilitas dan kebebasan dari tanggung jawab pengelolaan perangkat, yang tentunya akan memotong biaya total kepemilikan perangkat mereka.

Didirikan pada tahun 2007, Rentalworks melayani berbagai perusahaan di Malaysia, Singapura dan Indonesia dengan solusi DaaS yang yang dirancang khusus. “Kami menyediakan perangkat teknologi terbaik yang bisa perusahaan dapatkan, sesuai dengan budget yang mereka inginkan. Sistem sewa kami yang unik memastikan bahwa proses deployment, pemeliharaan dan pembaruan semua dikelola oleh Rentalworks, sembari memastikan bahwa semua perangkat terlindungi dari ancaman cyber dan dapat di-pantau dari mana saja dan kapan saja”

Sebagai pemilik perangkat, Rentalworks bertanggung jawab untuk memperpanjang masa guna aset tersebut dengan berbagai upaya pembaruan agar layak digunakan kembali. Dengan begitu, nilai guna perangkat dapat dimaksimalkan dan dampak negatif kepada lingkungan dapat diminimalisir. Untuk perangkat yang mencapai masa akhir kegunaannya, Rentalworks akan mendaur ulang perangkat tersebut sesuai kebijakan lingkungan yang berlaku.

Ingin tahu lebih lengkapnya mengenai DaaS dan bagaimana DaaS bisa membantu anda secara spesifik?
Hubungi kami untuk konsultasi gratis sekarang!

 

Percakapan dengan Alan Puah, Direktur Utama Rentalworks Group

Menuju pemulihan dengan New Normal

Kondisi ekonomi dunia mulai pulih. Bagaimana Rentalworks bisa membantu para bisnis dan perusahaan, terutama UMKM dalam proses pemulihan ekonomi ini?

“Bersyukur bahwa kita sudah masuk dalam tahap pemulihan ekonomi walaupun angka infeksi COVID masih fluktuatif. Untuk memaksimalkan momentum ini dan memanfaatkan berbagai kesempatan yang mulai bermunculan, perusahaan harus bisa fleksibel dan bergerak cepat dalam mengatur tenaga kerjanya yang tersebar karena cara kerja yang mobile seperti WFH. Mereka harus bisa menyediakan perangkat yang tepat, dan sekaligus memastikan perangkat tersebut dilindungi dari berbagai ancaman digital.

Rentalworks memberikan solusi penyewaan dan manajemen lifecycle aset IT yang dipilih khusus untuk membantu perusahaan dalam menjalani masa new normal ini dengan sebaik mungkin. Kami menyediakan perangkat teknologi terbaik yang bisa mereka dapatkan, sesuai dengan budget yang mereka inginkan. Sistem sewa kami yang unik menjamin bahwa proses deployment, pemeliharaan dan pembaruan semua dikelola oleh Rentalworks, sembari memastikan bahwa semua perangkat terlindungi dari ancaman cyber dan dapat di-pantau dari mana saja dan kapan saja. Dengan begitu, perusahaan dapat menekan biaya deployment dan pengelolaan perangkat mereka dan dapat fokus dalam mengembangkan bisnis mereka.

Mengapa menyewa dan bukan membeli? Seberapa lebih hematnya menyewa?

Menyewa merupakan alternatif dari membeli; sebuah alternatif yang lebih disukai jika perusahaan ingin memiliki pengeluaran yang lebih terukur. Biasanya, biaya pembelian laptop hanya mencakup 20% dari biaya kepemilikan total sepanjang masa pemakaian. Sisa 80%-nya adalah biaya tambahan yang mencakup update software/hardware, perbaikan, pemeliharaan, recovery, dan daur ulang perangkat. Dengan solusi penyewaan dari Rentalworks yang mencakup manajemen lifecycle aset IT dari awal hingga akhir, biaya tersebut ditanggungkan kepada Rentalworks sebagai penyedia sewa perangkat. Bayangkan berapa banyak biaya yang bisa di simpan kalau 80% biaya kepemilikan total perangkat bisa dihilangkan?

Apa yang membedakan Rentalworks dari provider serupa lainnya?

Layanan sewa Rentalworks tidak hanya mencakup sewa perangkat seperti laptop. Solusi yang kami tawarkan lebih dari hanya sekedar financing untuk perangkat tersebut. Kami menyediakan layanan manajemen lifecycle yang komprehensif, mulai mengurus pengadaan aset sesuai budget dan kebutuhan (sehingga klien tidak perlu repot-repot lagi mencari perangkat) hingga deployment, pengelolaan dan pemeliharaan aset selama masa sewa. Klien bisa melihat keuntungan dari solusi kami karena ini semua membantu mereka menghilangkan biaya tambahan (80% biaya kepemilikan total), mempermudah proses pengadaan dan pengelolaan perangkat, disertai dengan dengan proteksi keamanan cyber yang terkini.

Selain dari cash flow, bagaimana cara lain Rentalworks dalam membantu perusahaan?

Selain dari memperlancar cash flow melalui layanan manajemen lifecycle yang komprehensif, Rentalworks juga menyediakan perlindungan endpoint dan layanan pengapusan data yang aman & terjamin. Di seluruh dunia, banyak perusahaan mulai mengadopsi cara kerja yang fleksibel. Hal ini membuat penting bagi perangkat agar terlindungi dari ancaman cyber dan dapat dihapus datanya secara mudah dan cepat sesuai kebutuhan. Perlindungan Endpoint dan layanan pengapusan data dari Rentalworks (yang sudah terintegrasi dengan penyewaan perangkat) merupakan layanan yang dapat perusahaan manfaatkan untuk mencegah risiko kebocoran dan kehilangan data.

Bagaimana Rentalworks bisa berkontribusi dalam tercapainya ekonomi hijau yang berkelanjutan (sustainable green economy)?

Industri sewa-menyewa berada di posisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sirkular (circular economy). Sebagai provider penyewaan & manajemen lifecycle aset IT, Rentalworks bekontribusi pada hal tersebut dengan mendorong model bisnis yang memungkinkan para pelanggan untuk mendapatkan perangkat IT yang mereka butuhkan tanpa harus membeli. Sebagai pemilik perangkat, Rentalworks bisa memperpanjang masa guna aset tersebut dengan berbagai upaya pembaruan agar layak digunakan kembali. Dengan begitu nilai guna perangkat akan dimaksimalkan, dan dampak negatifnya terhadap lingkungan diminimalkan. Untuk perangkat yang mencapai masa akhir kegunaannya, Rentalworks akan mendaur ulang perangkat tersebut sesuai kebijakan lingkungan yang berlaku.

Ingin tahu lebih mengenai Rentalworks dan bagaimana kami bisa membantu anda secara spesifik? Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!

Kredit karbon… mengimbangiemisikarbon

“Carbon credits are permits representing the removal of 1 ton of carbon from the atmosphere. Credits are allotted to nation or companies and can be traded to help balance total worldwide carbon and other greenhouse gas emissions…..”.

Continue reading

Wawancara dengan Worldwide Recruitment Solutions (WRS) Pte Ltd

WRS dimulai pada tahun 2008 dengan hanya lima anggota pendiri dan omzet sebesar £250.000. Dengan fokus awal pada pasar energi, WRS kini mempekerjakan lebih dari 50 konsultan spesialis dengan keahlian di geografi tertentu dan sektor utama di industri energi, maritim, dan teknologi. Selain kantor pusat kami di Altrincham, South Manchester, kami juga memiliki kantor yang sibuk di Singapura, Kurdistan, dan Amerika Utara, serta baru-baru ini mendaftarkan perusahaan joint venture di Kampala, Uganda untuk menyediakan solusi rekrutmen dan tenaga kerja bagi sektor Minyak & Gas Uganda yang disebut WQS Recruitment Services. Dari layanan rekrutmen permanen inti kami, kami kini telah berhasil berkembang ke ruang kontrak, mobilisasi global, layanan terkelola, dan layanan teknis, di tiga industri utama. Kami telah memenangkan berbagai penghargaan sepanjang tahun, termasuk Penghargaan Ratu untuk Kewirausahaan 2015, LinkedIn Most Socially Engaged Staffing Agencies Top 25 di wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika pada tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019, The Sunday Times International Track Top 200, 2021, dan Recruiter Fast Forward Top 50 Recruitment Companies 2021.
Apa yang Dimaksud dengan Tenaga Kerja Global dan Mobilisasi?
WRS bekerja dengan klien-klien besar yang memiliki proyek global yang membutuhkan tenaga kerja permanen dan kontrak, terkadang dalam waktu singkat. Dengan kantor-kantor di Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika serta konsultan spesialis di setiap wilayah, WRS dapat menyediakan klien kami dengan talenta terbaik yang tersedia, baik secara lokal maupun global. Kami menyediakan layanan end-to-end.

WRS adalah spesialis Tenaga Kerja Global dan Mobilisasi, terutama di sektor energi, maritim, dan komoditas.

Tim Global Mobility kami bekerja dengan sekitar 1.500 kontraktor dan staf permanen setiap tahun, di seluruh benua. Kami memastikan perjalanan mereka berjalan lancar, mulai dari saat mereka naik pesawat, hingga kepulangan mereka, yang berarti Anda tidak perlu terlibat langsung dalam proses pengiriman individu ke lokasi dan siap untuk mulai bekerja.

Layanan kami mencakup pengaturan perjalanan, keselamatan dan keamanan, pemrosesan visa, pemeriksaan pra-kerja, asuransi medis dan perjalanan, serta kepatuhan lokal. Kekuatan beli yang meningkat memungkinkan kami untuk memberikan penghematan signifikan kepada klien kami.

Apa Faktor-Faktor Kritis Keberhasilan dan Tantangan dalam Menjalankan Perusahaan Rekrutmen Global?
Seperti halnya perusahaan rekrutmen lainnya, faktor yang paling kritis adalah menarik talenta hebat dan mempertahankannya. Karyawan kami adalah inti dari organisasi kami, mereka adalah orang-orang yang pada akhirnya memutuskan apakah WRS akan sukses atau tidak. Itulah mengapa kami memberikan setiap orang yang baru bergabung dengan kami rencana pelatihan yang komprehensif dan agenda yang jelas untuk perkembangan pribadi mereka. Kami memiliki rasa kekeluargaan yang nyata dan meminta agar semua staf kami diperlakukan dan memperlakukan satu sama lain dengan hormat dan sopan. Anda sering akan mendengar kami berbicara tentang ‘Komunitas WRS’ yang akan diikuti oleh setiap orang yang memulai karier bersama kami. Kami percaya bahwa budaya yang luar biasa ini, serta perkembangan karier yang berkelanjutan dan pengembangan pribadi, adalah yang membuat orang ingin tetap bekerja di WRS.

Bagaimana WRS Dapat Mendukung Manajer Rekrutmen dalam Mencapai Tenaga Kerja yang Gesit dan Skalabel?

Mencari staf permanen di industri manapun bisa sangat menantang dan membutuhkan keterampilan serta pengetahuan yang besar—terutama dalam mengisi posisi yang spesifik. Pandemi memperburuk tantangan ini secara eksponensial karena pembatasan perjalanan internasional. Di WRS, kami bangga dalam mencari, memilih, dan menyeleksi tidak hanya kandidat yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga orang-orang dengan sikap yang tepat untuk memastikan pekerjaan diselesaikan secara tepat waktu dan profesional, setiap kali. Kami mendengarkan kebutuhan tepat klien kami sehingga ketika mereka bekerja dengan kami, mereka dapat yakin bahwa tim spesialis kami memiliki keahlian dan pengetahuan untuk menemukan orang yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pandemi Menekankan Urgensi Model Tenaga Kerja dan Talenta yang Dinamis

Kami melakukan pengecekan referensi terhadap semua kandidat kami sebelum mengajukan mereka, untuk memastikan bahwa riwayat karir mereka benar-benar akan memberikan manfaat bagi proyek dan organisasi klien. Kami juga memahami aspirasi karir jangka panjang dan motivasi setiap kandidat untuk memastikan nilai dan tujuan mereka sesuai dengan peran dan perusahaan, sehingga menghasilkan karyawan yang dapat berkembang bersama perusahaan. Tidak hanya kami menghemat waktu dan usaha klien dalam mencari kandidat yang sesuai, tetapi juga biaya yang terlibat dalam proses mencari dan menyaring talenta yang tepat.
Apa Alasan Kuat bagi Waralaba untuk Beralih ke Model Ini Dibandingkan dengan Pembelian Laptop Secara Langsung?

WRS berlangganan solusi leasing dari Rentalworks Group

Di era di mana teknologi sangat penting, WRS harus memastikan bahwa mereka melengkapi karyawan dengan teknologi dan perangkat keras terbaik yang tersedia. Dengan laju kemajuan teknologi yang sangat cepat, membeli peralatan secara langsung tidak lagi ekonomis. Selain itu, kebutuhan untuk fleksibel terkait lokasi kerja dan zona waktu berarti kami harus bekerja dengan vendor yang dapat memenuhi kebutuhan kami secara global. WRS perlu sejalan dengan kebutuhan yang terus berkembang dalam industri Rekrutmen dan mampu menawarkan solusi yang disesuaikan dengan setiap skenario – pendekatan satu ukuran untuk semua tidak lagi efektif. Rentalworks dapat menawarkan solusi yang fleksibel dan disesuaikan yang memungkinkan kami memberikan kemampuan kepada karyawan untuk bekerja dari lokasi mana pun. Hal ini memungkinkan kami untuk memberikan tingkat layanan tertinggi kepada kandidat dan klien kami, tidak peduli di mana mereka, atau kami, berada di dunia.

Mendorong Adopsi Ekonomi Sirkular Melalui Program Penyewaan

Mendorong Adopsi Ekonomi Sirkular Melalui Program Penyewaan

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara perusahaan beroperasi, memperkenalkan kebutuhan akan keberlanjutan — rasionalisasi biaya dan pengurangan jejak karbon. Sekarang, perhatian difokuskan pada peran besar yang harus dimainkan oleh perusahaan dalam mengelola perubahan iklim, dengan Ekonomi Sirkular menjadi agenda utama.

Secara desain, Ekonomi Sirkular dirancang untuk bersifat restoratif dan regeneratif, menjaga nilai produk, bagian, dan material sebanyak mungkin. Salah satu penggerak utama dalam mendorong Ekonomi Sirkular ke depan adalah solusi Manajemen Aset ICT yang berkelanjutan – solusi yang memastikan konsumsi yang bertanggung jawab dan pengelolaan limbah yang efisien melalui platform sewa-pakai dibandingkan dengan pengadaan langsung aset.

Manfaat ekonomi dari ekonomi sirkular sangat besar. Laporan The Circular Economy Advantage, Waste to Wealth oleh Accenture menunjukkan bahwa Ekonomi Sirkular dapat menghasilkan manfaat ekonomi sebesar US$4,5 triliun pada 2030, terutama melalui lima model bisnis berikut:

  • Sharing Platform: Merangsang kolaborasi antar pengguna
  • Product-as-a-Service: Pengaturan sewa atau bayar-pakai
  • Product Life Extension: Memperbaiki, meningkatkan, dan menjual kembali
  • Circular Supply Chains: Penyediaan sumber daya yang dapat diperbarui, didaur ulang, dan dapat terurai
  • Recovery and Recycling: Menghilangkan kebocoran material

Manajemen Siklus Hidup Aset ICT yang berkelanjutan yang memanfaatkan platform sewa-pakai adalah contoh dari model bisnis Product-as-a-Service dan Product Life Extension. Platform sewa-pakai yang inovatif menyediakan pemeriksaan kesehatan perangkat yang efektif dan sistem pencegahan untuk memastikan penggunaan yang efisien, dan ketika diperlukan, pengumpulan perangkat tersebut.

Perusahaan yang memanfaatkan program sewa-pakai dibandingkan dengan pembelian langsung akan mendapatkan beberapa keuntungan:

Keuntungan Program Sewa-Pakai:

  • Pengurangan jejak karbon
  • Manfaat ekonomi yang lebih besar
  • Peningkatan efisiensi
  • Peningkatan arus kas & profitabilitas

Program sewa-pakai memberikan peluang bagi perusahaan untuk memperbarui perangkat IT mereka seiring usia, mempertahankan kinerja dan keandalan, sambil mengurangi pengeluaran modal secara keseluruhan. Aset yang sudah tua kemudian akan dipergunakan kembali untuk mendukung Agenda Ekonomi Sirkular.

Didirikan pada tahun 2007, Rentalworks dengan jejak regional di Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan mitra di berbagai bagian Asia, bertujuan untuk membantu perusahaan mencapai tujuan Ekonomi Sirkular mereka. Rentalworks menyediakan manajemen aset ICT yang hemat biaya dengan misi untuk memperpanjang masa pakai aset hingga siklus hidup optimalnya. Kami menawarkan proposisi sewa operasional yang dipilih dengan cermat, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan arus kas mereka dan pada saat yang sama menjadi pemain penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca untuk Ekonomi Sirkular yang lebih hijau.

Dalam misinya untuk mendorong adopsi awal Ekonomi Sirkular, Rentalworks dengan bangga membawa inovasi dalam akuisisi IT melalui Program ThinkZero Leasing yang unik dengan manfaat berikut:

  • Asuransi perangkat untuk kerusakan tidak sengaja dan kehilangan aset
  • Dukungan utama dengan layanan di tempat pada hari kerja berikutnya
  • Garansi baterai tertutup untuk perangkat yang disewa
  • Laptop sementara selama waktu downtime tanpa biaya tambahan
  • Layanan penghapusan data ramah lingkungan dengan pembuangan aset yang tepat

Selain itu, alat produktivitas seperti Microsoft Office 365 Suite, G-Suite Work, dan perangkat lunak anti-malware kelas Enterprise tersedia sebagai tambahan.

Selain pengadaan atau akuisisi perangkat IT, program leasing Rentalworks menerapkan Device-as-a-Service sebagai inti dari model bisnisnya untuk memastikan bahwa pelanggan menerima keterlibatan layanan lengkap melalui perangkat yang disewa. Model bisnis ini tidak hanya mendukung Ekonomi Sirkular, tetapi juga mengemas sistem manajemen inventaris dengan melacak pembaruan rencana perangkat melalui pemeriksaan kesehatan reguler untuk memastikan perangkat berfungsi dengan baik. Ini juga akan mengoptimalkan nilai siklus hidup keseluruhan perangkat dengan mengurangi pembuangan yang disebabkan oleh kerusakan.

Begitu perangkat mencapai akhir masa pakainya dan tidak lagi memiliki nilai guna ulang, pembuangan perangkat yang bertanggung jawab sangat penting untuk mempertahankan Ekonomi Sirkular yang berkelanjutan. Rentalworks memastikan solusi manajemen akhir masa pakai mencakup pembuangan yang bertanggung jawab dan sanitasi data yang aman untuk semua perangkat IT yang disewa melalui programnya. Setelah perangkat habis masa pakainya dan tidak lagi memiliki nilai guna ulang, perangkat tersebut akan didaur ulang sesuai dengan hukum lingkungan setempat.

Rentalworks memastikan penghapusan data ramah lingkungan dilakukan sebelum proses daur ulang dengan menghapus semua informasi pribadi dari hard drive untuk menghilangkan risiko kebocoran data. Untuk mempermudah proses ini, Rentalworks menugaskan tim yang akan mengelola logistik dan pemrosesan perangkat IT ini dengan mitra bersertifikat.

Article by:
Lisa C.

Jejak Revolusi Industri 4.0

Jejak Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 (IR 4), adalah kata kunci yang sering terdengar dalam banyak acara yang saya hadiri dalam beberapa bulan terakhir. Sorotan pada IR 4 dan ekosistemnya adalah tentang digitalisasi dari segala sesuatu yang kita gunakan saat ini, mulai dari pekerjaan hingga hiburan. Baru-baru ini saya menonton sebuah serial thriller biografi tentang Eli Cohen, agen Mossad Israel yang dikirim ke Suriah, yang sangat tepat untuk menunjukkan penggunaan teknologi dalam bentuk yang paling dasar. Singkatnya, dia berhasil mencapai sebagian besar tujuannya, namun akhirnya tertangkap basah berkomunikasi dengan agensinya menggunakan kode Morse. Jika dibandingkan dengan kondisi saat ini di tahun 2019, di tengah IR 4 dan Internet-of-Things, pilihan teknologi yang tersedia untuk kita menjalani kehidupan benar-benar membingungkan.

Dengan hadirnya IR 4, kata-kata seperti cloud, artificial intelligence (AI), autonomous driving, dan tentu saja IoT telah menjadi tren yang banyak dibicarakan untuk menggambarkan dampak dari digitalisasi ekonomi. Kita terlalu terfokus pada teknologi-teknologi yang sedang tren ini hingga mudah melupakan bahwa dasar dari semua teknologi canggih ini adalah personal computer yang sederhana namun tetap relevan. Menurut laporan 2018 dari Center for Sustainable Systems, University of Michigan, jumlah PC yang digunakan di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 1 miliar unit sejak 2008 dan kini mendekati 2 miliar unit. Itu adalah jumlah komputer yang sangat besar dan saya yakin banyak di antara kita yang tidak menyadari bahwa proses manufaktur komputer pribadi mewakili hingga 85% dari total permintaan energi sepanjang siklus hidupnya, sementara untuk smartphone, permintaan energi pabrikannya mencapai 60% sepanjang masa pakainya.

Laporan yang sama juga menyatakan bahwa beban energi dari sebuah komputer tipikal yang digunakan selama 3 tahun adalah 4,222 kWh. Dengan mempertimbangkan hal ini, karena sebagian besar komputer di lingkungan perusahaan memiliki siklus hidup tipikal 3 tahun, energi yang dihasilkan dari proses manufaktur itu sendiri untuk sebuah komputer setara dengan emisi CO2 yang dihasilkan dari pengisian daya 380,700 smartphone atau karbon yang diserap oleh hampir 50 bibit pohon yang tumbuh selama 10 tahun. Jelas ini adalah tantangan lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang yang harus kita hadapi, terutama dengan efek perubahan iklim yang sudah semakin terasa. Tambahkan dengan polusi kabut asap yang sedang kita hadapi saat ini, setiap langkah yang diambil untuk mengurangi emisi CO2 adalah tanggung jawab yang perlu kita jalani dengan serius.

Jadi, bagaimana kita sebagai orang biasa dapat berkontribusi sebagai warga dunia yang bertanggung jawab?

Mulailah dengan langkah kecil dan ambil langkah-langkah kecil untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang perubahan iklim. Pahami apa yang menyebabkan fenomena global ini dan identifikasi perubahan yang bisa Anda lakukan dengan cepat dan mudah di tempat-tempat yang Anda habiskan sebagian besar waktu, seperti rumah dan kantor. Karena saya adalah pendukung aktif dalam manajemen siklus hidup aset IT yang tepat, salah satu cara terbaik yang bisa saya sarankan adalah dengan mengikuti pendekatan trinitas 3R, yaitu Reuse, Remarket, dan Recycle. Saya sengaja menghilangkan kata reduce karena istilah ini menurut saya tidak lagi relevan dalam lingkungan bisnis saat ini, karena inovasi teknologi untuk produktivitas adalah pendorong utama di setiap industri dan sangat sulit untuk menetapkan batasan dalam pendekatan ini.

Perjalanan siklus hidup PC tipikal dalam sebuah perusahaan akan mencakup perencanaan daya pemrosesan yang tepat dengan spesifikasi yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan bisnis, akuisisi melalui pembelian atau lebih umum saat ini, dengan perjanjian leasing yang fleksibel, penyebaran aset dengan paket aplikasi, pemeliharaan dan pengelolaan aset dengan alat proaktif, dan akhirnya, pembuangan aset yang aman dengan penghapusan data sesuai standar industri untuk memastikan kepatuhan terhadap keamanan data. Penerapan trinitas 3R dalam sebuah perusahaan memastikan bahwa PC yang telah mencapai akhir masa pakainya dalam organisasi dapat digunakan kembali, dengan tujuan baru, berdasarkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan produktivitas di area yang memiliki persyaratan komputasi lebih rendah.

Proses ini secara dramatis mengurangi kebutuhan untuk pembuangan paksa aset IT yang tidak perlu, yang seharusnya dapat digunakan kembali atau dipasarkan kembali. Memilih mitra manajemen siklus hidup aset IT yang tepat sangat penting untuk memastikan proses ini dilakukan dengan benar dan bertanggung jawab. Rentalworks Group adalah penyedia terkemuka dalam layanan manajemen siklus hidup aset ICT yang berkelanjutan. Kami telah membantu perusahaan dan instansi pemerintah untuk menavigasi siklus hidup aset IT mereka dari perencanaan IT, akuisisi melalui leasing, pengelolaan penyebaran dan pemeliharaan aset, serta proses pembuangan yang aman dengan cara yang bertanggung jawab. Mengikuti pendekatan trinitas 3R memastikan bahwa manajemen siklus hidup puluhan ribu aset ICT seperti PC, notebook, smartphone, tablet, dan perangkat wearable teknologi dilakukan dengan cara yang paling berkelanjutan.

Article by:
Alan Puah
Managing Director

Telecommuting: A New Normal…Benefits & Challenges

Telecommuting: A New Normal…Benefits & Challenges

Upaya digitalisasi telah dipercepat secara luar biasa dalam setahun terakhir karena COVID-19. Banyak bisnis yang mempercepat rencana dan upaya digitalisasi mereka untuk beradaptasi dengan lanskap bisnis normal baru. Bank-bank meningkatkan upaya digitalisasi dengan memperluas alat/saluran pembayaran digital, pusat perbelanjaan mulai memungkinkan toko online untuk melengkapi trafik pengunjung yang menurun akibat pembatasan pergerakan dan langkah-langkah jaga jarak sosial, serta sekolah-sekolah beralih ke pelajaran online.

Salah satu tema umum dari upaya digitalisasi ini adalah kolaborasi jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan telecommuting. Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan kerja hybrid sepertinya akan bertahan lama, saat ini bisnis memanfaatkan alat pertemuan dan kolaborasi online seperti Microsoft Teams untuk berkomunikasi dan menerapkan penyimpanan berbasis cloud untuk berbagi file secara real-time dan jarak jauh.

Tren beralih ke telecommuting memang membawa banyak keuntungan, seperti:

  • Peningkatan produktivitas Dengan aturan jaga jarak sosial yang masih berlaku di banyak lokasi, alat kolaborasi virtual memungkinkan karyawan untuk berkolaborasi secara jarak jauh secara real-time. Menyelenggarakan pertemuan online atau webinar, melakukan panggilan, chat, berbagi file, dan berkolaborasi secara real-time memungkinkan perusahaan untuk terus beroperasi dengan gangguan minimal dan tetap terhubung dengan karyawan serta klien baik secara jarak jauh maupun di tempat.
  • Penghematan biaya – Banyak penghematan finansial yang dapat diperoleh dari telecommuting. Dengan telecommuting, biaya transportasi (untuk karyawan dan perusahaan) akan berkurang – pertemuan diselenggarakan secara online dan karyawan tidak perlu bepergian ke tempat kerja atau ke tempat klien. Selain itu, perusahaan akan melihat pengurangan dalam biaya operasional seperti sewa kantor, utilitas, dan pasokan alat tulis kantor. Keuntungan lainnya adalah banyak platform kolaborasi online yang menyediakan fungsi penyimpanan cloud dengan tarif yang efektif.
  • Interaksi dan komunikasi – Platform kolaborasi jarak jauh seperti Microsoft 365, Skype menyediakan hub pusat untuk berkomunikasi dengan rekan kerja. Platform kolaborasi dan komunitas terbaik menghubungkan karyawan, memberikan mereka tempat untuk chat, berdiskusi, memberi umpan balik dan saran – memungkinkan interaksi yang efektif dan terpadu serta mempermudah komunikasi.
  • Peningkatan Kesadaran Lintas Budaya. Perusahaan global dan regional kini dapat terhubung dengan tim dari berbagai negara secara bersamaan. Perusahaan tidak lagi terbatas pada anggaran perjalanan yang hanya memungkinkan satu atau dua perwakilan perusahaan untuk hadir dalam pertemuan regional/global, misalnya. Telecommuting memungkinkan komunikasi antar wilayah, negara, dan berbagai tingkat – bukan hanya C-suite. Seiring waktu, ini akan meningkatkan sinergi dan kesadaran lintas budaya di semua tingkat dalam perusahaan; memberikan informasi, keterampilan, dan kepercayaan diri kepada pemimpin dan karyawan untuk berkolaborasi dan menjalankan bisnis di seluruh batas budaya dengan sukses.

Telecommuting juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa tantangan tersebut antara lain:

  • Menjaga keseimbangan – Bekerja dari rumah memerlukan disiplin – disiplin dalam mengelola gangguan di rumah, misalnya anak-anak yang membutuhkan perhatian. Selain itu, beberapa orang mungkin merasa kesulitan untuk mematikan pekerjaan yang dapat memengaruhi kehidupan keluarga.
  • Merasa terisolasi – Individu yang memiliki sifat ekstrovert, khususnya, mungkin merasa terisolasi dari rekan kerja, klien, atau bahkan orang asing (misalnya, ‘bertemu’ dengan orang-orang di transportasi umum). Kurangnya interaksi sosial tatap muka dapat menyebabkan depresi yang berdampak pada produktivitas yang menurun.

Perusahaan tentu perlu menemukan keseimbangan yang optimal antara pengaturan kerja di kantor dan kerja jarak jauh – keseimbangan yang memastikan produktivitas tidak terganggu dan karyawan tidak kelelahan. Baik itu model hybrid atau lingkungan yang sepenuhnya mengadopsi telecommuting, yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa platform kolaborasi jarak jauh dan perangkat IT yang kompatibel merupakan komponen kunci dalam memastikan kelancaran operasional bisnis yang berkelanjutan tanpa gangguan.

Article by:
Lisa C.