Skip to content

Keuntungan Digitalisasi di Sekolah

Transformasi digital di sekolah-sekolah didorong ketika Covid-19 melanda. Guru dan siswa harus beralih ke pembelajaran berbasis rumah dalam semalam, dan sekolah-sekolah harus meningkatkan kesetaraan digital di antara siswa untuk memastikan tidak ada yang tertinggal.

Masa depan pembelajaran dalam ekosistem yang terintegrasi secara digital kini tidak lagi begitu jauh. Kecepatan dan laju kemajuan yang telah dibawa oleh pandemi serta perkembangan teknologi digital dan Teknologi Komunikasi Informasi (ICT) memberikan alasan yang semakin kuat bagi sekolah-sekolah untuk mempertimbangkan dengan hati-hati peran teknologi dalam sistem, budaya, dan pedagogi pendidikan.

Kegagalan untuk melakukannya dapat berujung pada generasi yang hilang yang kesulitan beradaptasi dengan normal baru dan kekurangan keterampilan yang tepat yang dibutuhkan untuk abad ke-21.

Transformasi digital di sekolah-sekolah akan memiliki banyak keuntungan, seperti:

PRODUKTIVITAS YANG LEBIH BAIK

Siswa dapat mengakses sumber daya pembelajaran dengan cara yang lebih mudah dan lebih terjangkau. Berkat transformasi digital, siswa dapat mengakses berbagai konten di sekolah, di rumah, di mana pun mereka berada, dan tanpa memandang status ekonomi mereka.

Tidak perlu lagi mengunjungi perpustakaan atau memutuskan buku mana yang akan dibeli dari daftar panjang yang disarankan oleh sekolah atau dibagikan oleh guru. Begitu pula, para guru juga dapat mengakses pekerjaan rumah dan tugas siswa secara langsung secara online. Editan dan komentar dapat dilihat oleh siswa untuk tinjauan dan perbaikan.

Beban yang berat bagi guru dalam meninjau pekerjaan rumah atau tugas yang berupa salinan fisik dan mengembalikannya secara langsung kepada siswa akan menjadi hal yang sudah tidak lagi relevan.

KOLABORASI & KETERLIBATAN YANG LEBIH BAIK

 Platform digital memungkinkan guru dan siswa untuk berkolaborasi dari jarak jauh, kapan saja dan di mana saja – ini mencakup berbagi pandangan, data, dan makalah penelitian. Kelompok proyek dapat mengatur diskusi atau pertemuan virtual tanpa perlu pertemuan tatap muka atau menunggu ketersediaan ruang rapat.

Ada banyak platform kolaboratif dan berbagi konten yang dapat diakses untuk digunakan oleh sekolah, misalnya Microsoft Teams atau Zoom.

MEMPERLUAS KREATIVITAS

Teknologi seperti augmented reality dan virtual reality memfasilitasi pengajaran. Pendidik dapat melibatkan siswa dalam presentasi ‘virtual show and tell’ dan demikian pula siswa dalam presentasi mereka – memamerkan opini dan pandangan mereka. Digitalisasi mendorong berbagai bentuk ekspresi yang memanfaatkan alat dan platform digital.

MENJALIN KESENJANGAN

Mendorong proses transformasi digital memungkinkan sekolah untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mempersonalisasi atau menyesuaikan pembelajaran siswa. Dengan data besar dan ilmu data, sekolah dapat menyarankan mata pelajaran yang sebaiknya diambil oleh siswa berdasarkan nilai ujian, kemampuan, serta metrik lainnya.

Peluang untuk menyesuaikan pembelajaran untuk setiap siswa membuat pendidikan lebih produktif: kebutuhan khusus dapat didiagnosis dengan cepat dan kemajuan dipercepat.

Meskipun siswa dan guru kembali ke sekolah, Covid-19 telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada masa depan pendidikan.

 Jelas bahwa sekolah perlu mempertimbangkan untuk memulai inisiatif transformasi digital dengan cara apapun.

Salah satu faktor kunci keberhasilan dalam memastikan kesetaraan digital yang optimal di antara siswa adalah memberikan perangkat dengan spesifikasi yang tepat – baik itu laptop atau tablet. Ukuran layar yang tepat, kemampuan mikrofon dan kamera, serta daya tahan perangkat sangat penting untuk memastikan gangguan yang minimal.

Berbagai model adopsi yang dimiliki dan dapat diterapkan oleh sekolah untuk memastikan siswa memiliki laptop atau tablet yang kompatibel; salah satunya adalah melalui model penyewaan, menjadikannya terjangkau untuk semua siswa.

Share This Post